Pukul 04.00 WIB atau jam 05.00 waktu Texas, USA, ada suatu yang istimewa dalam acara Talk Show di TV ABC 13 Texas.
Acara tersebut bekerjasama dengan Universitas
Dallas Texas. Karena dalam wawancara tersebut dihadirkan narasumber
yang cukup kompeten. Tapi yang menarik acara tersebut justru menyangkut
militer Indonesia.
Talk Show di TV ABC 13 Texas menghadirkan para Jenderal purnawirawan
USA dan Inggris. Tapi ada seorang mahasiswa Universitas Dallas bertanya
tentang penempatan Marinir USA di Australia.
Maka jawaban dari Jenderal tersebut cukup mencengangkan buat pemirsa semua.
Talk Show di TV ABC 13 Texas dihadiri oleh :
Jenderal (purn) Mike Jackson (pemimpin pasukan Inggris saat menyerbu Irak)
Jenderal (purn) Tommy Franks (pemimpin Delta Forces saat Operasi Badai Gurun)
Jenderal (purn) Peter Pace (mantan Jenderal US Marine dan Kepala Staf Gabungan US)
Mahasiswa dari Universitas Dallas bertanya :
Apa penempatan US Marine berindikasi akan serangan USA ke Indonesia suatu saat nanti ?
Jenderal Peter Pace : "Saat ini ada 3 besar kekuatan Marinir dunia dan
Indonesia berada pada posisi ke-2 dunia. Penempatan US Marine hanya
untuk Stabilitas kawasan di Asia Tenggara"
Jangan bermimpi USA
berencana menyerang Indonesia meski USA pimpinan NATO. Tidak pernah
terpikir oleh pemimpin USA untuk menyerang Indonesia.
Presenter TV ABC 13 Texas, Hannah, menambahkan pertanyaan :
USA pernah terlibat konflik di kawasan Asia Timur dan Timur Tengah, kenapa Indonesia begitu diperhitungkan ?
Jenderal Tommy Franks : "Kita pernah punya pengalaman pahit di Vietnam
dan Korea, dan semua pemimpin USA sadar siapa dibalik ke 2 negara Asia
yang pernah terlibat konflik dengan kita. Indonesia adalah guru bagi
Vietnam dan Korea Utara saat berperang melawan USA"
Jenderal
Peter Pace : "Kita sering berlatih dengan Indonesia, kita sadar
bagaimana kemampuan pasukan khusus Indonesia, pasukan kita sering
kewalahan dalam setiap latihan perang dengan Indonesia"
Jenderal Tommy Franks : "Saat operasi pembebasan sandera di pesawat yang
dibajak di Bangkok Thailand, Delta Force memantau operasi tersebut,
tapi yang tidak dimiliki oleh pasukan negara lain dalam pendidikan
pasukan khusus adalah. Anda akan terkejut bila mendapati satu mata
pelajaran yang takkan didapat di pendidikan elite militer manapun, yakni
pendidikan menaklukkan makhluk halus"
Jenderal Mike Jackson :
"Doktrin militer Indonesia sudah dipakai di beberapa negara Asia bahkan
Afrika karena Indonesia memang diminta melatih beberapa negara Asia dan
Afrika. Meski Indonesia kekurangan senjata tidak mungkin mudah
menaklukkan Indonesia karena jika perang terjadi bukan hanya militernya
yang maju perang tapi rakyatnya juga pasti turut membantu untuk
menghabisi lawan.
SAS sudah pernah merasakan saat berhadapan dengan
aliansi tentara Indonesia dan rakyat indonesia. Jadi jangan pernah
anggap ringan dengan Indonesia". Ungkap Jenderal Mike Jackson.
Seorang mahasiswi juga bertanya tentang kekuatan Asia dimata Militer Internasional ?
Jenderal Mike Jackson : "Indonesia dalam waktu dekat akan jadi sebuah
negara yang militernya sangat besar dan sulit tertandingi"
Jenderal Peter Pace : "Indonesia memiliki semuanya dan kalau itu
diopersionalkan maka Indonesia akan melampaui India dan Cina dalam
perkembangan militer"
Jenderal Tommy Franks : "Sebagai orang
yang pernah memimpin pasukan khusus, saya tau banyak rahasia teknik
militer yang tidak ditunjukkan dalam latihan perang bersama. Kalau saat
ini banyak negara terutama yang tergabung dalam NATO mengadakan hubungan
dagang militer dengan Indonesia, itu sebuah kebijakan yang tepat,
karena kalau tidak akan sangat membahayakan posisi NATO di Asia, karena
Indonesia memiliki konsep Non Blok. Kedepan saya harapkan tidak ada
sanksi atau embargo yang dijatuhkan kepada Indonesia, karena itu dapat
menimbulkan kerawanan dikawasan Asia terutama Lut Cina Selatan. Untuk
urusan LCS, Indonesia adalah kunci kita. Kalau USA tidak berhati-hati
memegang kunci tersebut maka dampak besar akan dirasakan oleh sekutu
kita dikawasn itu"
Dalam akhir acara Jenderal Tommy Franks
mengungkapkan "Ada 1 pasukan khusus Indonesia yang jarang mengadakan
latihan bersama yaitu AU. Pasukan khusus AU Indonesia adalah
satu-satunya pasukan dengan kualifikasi Korps Pasukan Khas TNI-AU di
Asia dan terlengkap di dunia. Meski USA juga memiliki pasukan serupa
dalam beberapa satuan tapi kelengkapannya tidak mampu mengalahkan
pasukan khusus AU Indonesia". Ujar Jenderal Tommy Franks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar