Senin, 03 Oktober 2016

Artificial Intellegent : Sistem Pakar (Softskill)


Bagus Satrio Utomo - 3KA31- 12114004

Pengertian AI dapat ditinjau dari dua pendekatan :

1) Pendekatan Ilmiah( A Scientific Approach)
Pendekatan dasar ilmiah timbul sebelum invansi ke komputer, ini tidak sama dengan kasus mesin uap. Pendekatan ilmiah melihat batas sementara dari komputer, dan dapat diatasi dengan perkembangan teknologi lanjutan. Mereka tidak mengakibatkan tingkatan pada konsep.

2) Pendekatan Teknik( An Engineering Approach)
Usaha untuk menghindari definisi AI, tetapi ingin mengatasi atau memecahkan persoalan-persoalan dunia nyata(real world problem).

Kecerdasan tiruan(Artificial Intelligence) adalah sub bagian dari ilmu komputer yang merupakan suatu teknik perangkat lunak yang pemrogramannya dengan cara menyatakan data, pemrosesan data dan penyelesaian masalah secara simbolik, dari pada secara numerik.
Masalah-masalah dalam bentuk simbolik ini adalah masalah-masalah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah ini lebih berhubungan dengan simbol dan konsep simbol dari pada dengan angkaangka. Di sini dengan kecerdasan tiruan diusahakan untuk membuat computer seakan dapat berpikir secara cerdas.


Pengertian Sistem Pakar :

sistem pakar(Expert System/Knowledge Based System), yaitu program komputer yang berisi pengetahuan manusia yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam domain tertentu.

Walaupun sistem pakar dapat menyelesaikan masalah dalam domain yang terbatas berdasarkan pengetahuan yang dimasukkan ke dalamnya, tetapi sistem pakar tidak dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan manusia. Oleh sebab itu keandalan dari sistem pakar terletak pada pengetahuan yang dimasukkan ke dalamnya.

Dengan menggunakan sistem pakar dalam membantu memecahkan
masalah, didapat beberapa keuntungan:
  • Sifatnya yang permanen.
  • Mudah untuk ditransfer atau direproduksi.
  • Mudah didokumentasikan.
  • Menghasilkan keluaran yang konsisten.
  • Biaya yang murah.
  • Dapat digunakan untuk 24 jam sehari
  • Dapat dibentuk semenjak ada keterbatasan dari manusia pakar  
Kerugian Expert System:
  • Kurang personalitinya
  • Tidak dapat menyelesaikan masalah yang membutuhkan intuisi
Contoh Penerapannya :
  • Delta dari General Electric untuk konsultasi kerusakan lokomotif.

  • Prospector dari Stanford Research Institute untuk penaksiran prospek mineral.

  • Xycon dari Digital Equipment Corp's untuk mengkonfigurasi bagian bagian komputer

  • Mycin dikembangkan pada Universitas Stanford (1970), untuk menolong para ahli dalam mendiagnosa bakteri penyakit tertentu

Sumber : ebook : Artifical Intelegent karya Ir. Siswanto
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar