Minggu, 02 Oktober 2016

Artificial Neural Network (Softskill)



Bagus Satrio Utomo - 3KA31 - 12114004

Pengertian :
Artifikal Intelegent Network adalah algoritma yang telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai masalah komputasi. Berkisar dari pemodelan fungsi otak untuk membuat prediksi fenomena tergantung waktu untuk memecahkan masalah, Jenis jaringan yang dikenal sebagai jaringan feedforward. jaringan ini adalah model matematika yang dapat dilatih untuk belajar secara kompleks hubungan antara data dan domain parameter, sehingga dapat digunakan untuk memecahkan interpolasi dan klasifikasi masalah.

Artifical Intelegent Network mengacu pada istilah yang relatif sama yaitu model matematika
yang memiliki beberapa jenis arsitektur terdistribusi yang  terdiri dari pengolahan node (Analog dengan neuron) dengan beberapa sambungan (analog dengan dendrit dan akson). Koneksi ini umumnya memiliki parameter beradaptasi yang memodifikasi sinyal Ada banyak jenis jaringan saraf tiruan untuk mengatasi berbagai jenis masalah, seperti memori modeling, dan memprediksi evolusi sistem dinamis. Sebagian besar jaringan karena melakukan beberapa jenis pemodelan data, dan mereka dapat dibagi menjadi dua kelas yang luas: diawasi dan tidak diawasi. Yang pertama mengacu pada jaringan yang mencoba untuk mempelajari hubungan antara data dan domain parameter, sedangkan yang kedua mengacu pada jaringan digunakan untuk mencari "alami" pengelompokan dengan data yang diatur secara independen dari kendala eksternal.


Contoh Penerapannya : 

  • Keuangan dan Perbankan : Pendeteksian uang palsu, evaluator aplikasi kredit, pengidentifikasian pola-pola data pasar saham. 
  • Pertahanan (Militer) : Pengendali senjata, pendeteksi bom, penelusuran target, pembedaan objek, pengendali sensor, sonar, radar, dan pengolahan sinyal citra yang meliputi kompresi data, ektrasksi bagian istimewa dan penghilangan derau, pengenalan sinyal atau citra.  
  • Elektronik : Pembuatan perangkat keras yang bias mengimplementasikan jaringan saraf tiruan secara efisien (pendesainan VLSI), machine vision, pengontrol gerakan dan penglihatan robot, sintesis suara.
Sumber : 
sciffleaf.blogspot.co.id 
ebook : An Introduction to Artificial Neural Networks C.A.L. Bailer-Jones berg, R. Gupta, H.P. Singh  



Home » Teori Elektronika » Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Tuesday, October 23rd 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network dikemukakan pertama kali pada tahun 1943 oleh neurophysiologist Waren McCulloch dan logician Walter Pits dalam paper yang berjudul “Bagaimana neuron bekerja?”. Dalam uraiannya mereka memperagakan neural network yang sederhana dengan menggunakan rangkaian listrik, namun teknologi yang tersedia pada saat itu belum memungkinkan mereka berbuat lebih jauh. Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network adalah paradigma pemrosesan suatu informasi yang terinspirasi oleh sistim sel syaraf biologi, sama seperti otak yang memproses suatu informasi. Elemen mendasar dari paradigma tersebut adalah struktur yang baru dari sistim pemrosesan informasi. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network), seperti manusia, belajar dari suatu contoh. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) dibentuk untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi karena proses pembelajaran. Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network berkembang secara pesat pada beberapa tahun terakhir. Jaringan Syaraf Tiruan telah dikembangkan sebelum adanya suatu komputer konvensional yang canggih dan terus berkembang walaupun pernah mengalami masa vakum selama beberapa tahun. Inspirasi Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) terinspirasi dari penelitian kecerdasan buatan, terutama percobaan untuk menirukan fault-tolerence dan kemampuan untuk belajar dari sistem syaraf biologi dengan model struktur low-level dari otak. Otak terdiri dari sekitar (10.000.000.000) sel syaraf yang saling berhubungan. Sel syaraf mempunyai cabang struktur input (dendrites), sebuah inti sel dan percabangan struktur output (axon). Axon dari sebuah sel terhubung dengan dendrites yang lain melalui sebuah synapse. Ketika sebuah sel syaraf aktif, kemudian menimbulkan suatu signal electrochemical pada axon. Signal ini melewati synapses menuju ke sel syaraf yang lain. Sebuah sel syaraf lain akan mendapatkan signal jika memenuhi batasan tertentu yang sering disebut dengan nilai ambang atau (threshold).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/jaringan-syaraf-tiruan-neural-network/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Tuesday, October 23rd 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network dikemukakan pertama kali pada tahun 1943 oleh neurophysiologist Waren McCulloch dan logician Walter Pits dalam paper yang berjudul “Bagaimana neuron bekerja?”. Dalam uraiannya mereka memperagakan neural network yang sederhana dengan menggunakan rangkaian listrik, namun teknologi yang tersedia pada saat itu belum memungkinkan mereka berbuat lebih jauh. Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network adalah paradigma pemrosesan suatu informasi yang terinspirasi oleh sistim sel syaraf biologi, sama seperti otak yang memproses suatu informasi. Elemen mendasar dari paradigma tersebut adalah struktur yang baru dari sistim pemrosesan informasi. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network), seperti manusia, belajar dari suatu contoh. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) dibentuk untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi karena proses pembelajaran. Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network berkembang secara pesat pada beberapa tahun terakhir. Jaringan Syaraf Tiruan telah dikembangkan sebelum adanya suatu komputer konvensional yang canggih dan terus berkembang walaupun pernah mengalami masa vakum selama beberapa tahun. Inspirasi Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) terinspirasi dari penelitian kecerdasan buatan, terutama percobaan untuk menirukan fault-tolerence dan kemampuan untuk belajar dari sistem syaraf biologi dengan model struktur low-level dari otak. Otak terdiri dari sekitar (10.000.000.000) sel syaraf yang saling berhubungan. Sel syaraf mempunyai cabang struktur input (dendrites), sebuah inti sel dan percabangan struktur output (axon). Axon dari sebuah sel terhubung dengan dendrites yang lain melalui sebuah synapse. Ketika sebuah sel syaraf aktif, kemudian menimbulkan suatu signal electrochemical pada axon. Signal ini melewati synapses menuju ke sel syaraf yang lain. Sebuah sel syaraf lain akan mendapatkan signal jika memenuhi batasan tertentu yang sering disebut dengan nilai ambang atau (threshold).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/jaringan-syaraf-tiruan-neural-network/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Tuesday, October 23rd 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network dikemukakan pertama kali pada tahun 1943 oleh neurophysiologist Waren McCulloch dan logician Walter Pits dalam paper yang berjudul “Bagaimana neuron bekerja?”. Dalam uraiannya mereka memperagakan neural network yang sederhana dengan menggunakan rangkaian listrik, namun teknologi yang tersedia pada saat itu belum memungkinkan mereka berbuat lebih jauh. Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network adalah paradigma pemrosesan suatu informasi yang terinspirasi oleh sistim sel syaraf biologi, sama seperti otak yang memproses suatu informasi. Elemen mendasar dari paradigma tersebut adalah struktur yang baru dari sistim pemrosesan informasi. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network), seperti manusia, belajar dari suatu contoh. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) dibentuk untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi karena proses pembelajaran. Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network berkembang secara pesat pada beberapa tahun terakhir. Jaringan Syaraf Tiruan telah dikembangkan sebelum adanya suatu komputer konvensional yang canggih dan terus berkembang walaupun pernah mengalami masa vakum selama beberapa tahun. Inspirasi Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) terinspirasi dari penelitian kecerdasan buatan, terutama percobaan untuk menirukan fault-tolerence dan kemampuan untuk belajar dari sistem syaraf biologi dengan model struktur low-level dari otak. Otak terdiri dari sekitar (10.000.000.000) sel syaraf yang saling berhubungan. Sel syaraf mempunyai cabang struktur input (dendrites), sebuah inti sel dan percabangan struktur output (axon). Axon dari sebuah sel terhubung dengan dendrites yang lain melalui sebuah synapse. Ketika sebuah sel syaraf aktif, kemudian menimbulkan suatu signal electrochemical pada axon. Signal ini melewati synapses menuju ke sel syaraf yang lain. Sebuah sel syaraf lain akan mendapatkan signal jika memenuhi batasan tertentu yang sering disebut dengan nilai ambang atau (threshold).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/jaringan-syaraf-tiruan-neural-network/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Tuesday, October 23rd 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network dikemukakan pertama kali pada tahun 1943 oleh neurophysiologist Waren McCulloch dan logician Walter Pits dalam paper yang berjudul “Bagaimana neuron bekerja?”. Dalam uraiannya mereka memperagakan neural network yang sederhana dengan menggunakan rangkaian listrik, namun teknologi yang tersedia pada saat itu belum memungkinkan mereka berbuat lebih jauh. Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network adalah paradigma pemrosesan suatu informasi yang terinspirasi oleh sistim sel syaraf biologi, sama seperti otak yang memproses suatu informasi. Elemen mendasar dari paradigma tersebut adalah struktur yang baru dari sistim pemrosesan informasi. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network), seperti manusia, belajar dari suatu contoh. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) dibentuk untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi karena proses pembelajaran. Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network berkembang secara pesat pada beberapa tahun terakhir. Jaringan Syaraf Tiruan telah dikembangkan sebelum adanya suatu komputer konvensional yang canggih dan terus berkembang walaupun pernah mengalami masa vakum selama beberapa tahun. Inspirasi Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) terinspirasi dari penelitian kecerdasan buatan, terutama percobaan untuk menirukan fault-tolerence dan kemampuan untuk belajar dari sistem syaraf biologi dengan model struktur low-level dari otak. Otak terdiri dari sekitar (10.000.000.000) sel syaraf yang saling berhubungan. Sel syaraf mempunyai cabang struktur input (dendrites), sebuah inti sel dan percabangan struktur output (axon). Axon dari sebuah sel terhubung dengan dendrites yang lain melalui sebuah synapse. Ketika sebuah sel syaraf aktif, kemudian menimbulkan suatu signal electrochemical pada axon. Signal ini melewati synapses menuju ke sel syaraf yang lain. Sebuah sel syaraf lain akan mendapatkan signal jika memenuhi batasan tertentu yang sering disebut dengan nilai ambang atau (threshold).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/jaringan-syaraf-tiruan-neural-network/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Tuesday, October 23rd 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network dikemukakan pertama kali pada tahun 1943 oleh neurophysiologist Waren McCulloch dan logician Walter Pits dalam paper yang berjudul “Bagaimana neuron bekerja?”. Dalam uraiannya mereka memperagakan neural network yang sederhana dengan menggunakan rangkaian listrik, namun teknologi yang tersedia pada saat itu belum memungkinkan mereka berbuat lebih jauh. Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network adalah paradigma pemrosesan suatu informasi yang terinspirasi oleh sistim sel syaraf biologi, sama seperti otak yang memproses suatu informasi. Elemen mendasar dari paradigma tersebut adalah struktur yang baru dari sistim pemrosesan informasi. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network), seperti manusia, belajar dari suatu contoh. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) dibentuk untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi karena proses pembelajaran. Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network berkembang secara pesat pada beberapa tahun terakhir. Jaringan Syaraf Tiruan telah dikembangkan sebelum adanya suatu komputer konvensional yang canggih dan terus berkembang walaupun pernah mengalami masa vakum selama beberapa tahun. Inspirasi Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) terinspirasi dari penelitian kecerdasan buatan, terutama percobaan untuk menirukan fault-tolerence dan kemampuan untuk belajar dari sistem syaraf biologi dengan model struktur low-level dari otak. Otak terdiri dari sekitar (10.000.000.000) sel syaraf yang saling berhubungan. Sel syaraf mempunyai cabang struktur input (dendrites), sebuah inti sel dan percabangan struktur output (axon). Axon dari sebuah sel terhubung dengan dendrites yang lain melalui sebuah synapse. Ketika sebuah sel syaraf aktif, kemudian menimbulkan suatu signal electrochemical pada axon. Signal ini melewati synapses menuju ke sel syaraf yang lain. Sebuah sel syaraf lain akan mendapatkan signal jika memenuhi batasan tertentu yang sering disebut dengan nilai ambang atau (threshold).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/jaringan-syaraf-tiruan-neural-network/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Tuesday, October 23rd 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network dikemukakan pertama kali pada tahun 1943 oleh neurophysiologist Waren McCulloch dan logician Walter Pits dalam paper yang berjudul “Bagaimana neuron bekerja?”. Dalam uraiannya mereka memperagakan neural network yang sederhana dengan menggunakan rangkaian listrik, namun teknologi yang tersedia pada saat itu belum memungkinkan mereka berbuat lebih jauh. Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network adalah paradigma pemrosesan suatu informasi yang terinspirasi oleh sistim sel syaraf biologi, sama seperti otak yang memproses suatu informasi. Elemen mendasar dari paradigma tersebut adalah struktur yang baru dari sistim pemrosesan informasi. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network), seperti manusia, belajar dari suatu contoh. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) dibentuk untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi karena proses pembelajaran. Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network berkembang secara pesat pada beberapa tahun terakhir. Jaringan Syaraf Tiruan telah dikembangkan sebelum adanya suatu komputer konvensional yang canggih dan terus berkembang walaupun pernah mengalami masa vakum selama beberapa tahun. Inspirasi Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) terinspirasi dari penelitian kecerdasan buatan, terutama percobaan untuk menirukan fault-tolerence dan kemampuan untuk belajar dari sistem syaraf biologi dengan model struktur low-level dari otak. Otak terdiri dari sekitar (10.000.000.000) sel syaraf yang saling berhubungan. Sel syaraf mempunyai cabang struktur input (dendrites), sebuah inti sel dan percabangan struktur output (axon). Axon dari sebuah sel terhubung dengan dendrites yang lain melalui sebuah synapse. Ketika sebuah sel syaraf aktif, kemudian menimbulkan suatu signal electrochemical pada axon. Signal ini melewati synapses menuju ke sel syaraf yang lain. Sebuah sel syaraf lain akan mendapatkan signal jika memenuhi batasan tertentu yang sering disebut dengan nilai ambang atau (threshold).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/jaringan-syaraf-tiruan-neural-network/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Tuesday, October 23rd 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network dikemukakan pertama kali pada tahun 1943 oleh neurophysiologist Waren McCulloch dan logician Walter Pits dalam paper yang berjudul “Bagaimana neuron bekerja?”. Dalam uraiannya mereka memperagakan neural network yang sederhana dengan menggunakan rangkaian listrik, namun teknologi yang tersedia pada saat itu belum memungkinkan mereka berbuat lebih jauh. Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network adalah paradigma pemrosesan suatu informasi yang terinspirasi oleh sistim sel syaraf biologi, sama seperti otak yang memproses suatu informasi. Elemen mendasar dari paradigma tersebut adalah struktur yang baru dari sistim pemrosesan informasi. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network), seperti manusia, belajar dari suatu contoh. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) dibentuk untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi karena proses pembelajaran. Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network berkembang secara pesat pada beberapa tahun terakhir. Jaringan Syaraf Tiruan telah dikembangkan sebelum adanya suatu komputer konvensional yang canggih dan terus berkembang walaupun pernah mengalami masa vakum selama beberapa tahun. Inspirasi Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) terinspirasi dari penelitian kecerdasan buatan, terutama percobaan untuk menirukan fault-tolerence dan kemampuan untuk belajar dari sistem syaraf biologi dengan model struktur low-level dari otak. Otak terdiri dari sekitar (10.000.000.000) sel syaraf yang saling berhubungan. Sel syaraf mempunyai cabang struktur input (dendrites), sebuah inti sel dan percabangan struktur output (axon). Axon dari sebuah sel terhubung dengan dendrites yang lain melalui sebuah synapse. Ketika sebuah sel syaraf aktif, kemudian menimbulkan suatu signal electrochemical pada axon. Signal ini melewati synapses menuju ke sel syaraf yang lain. Sebuah sel syaraf lain akan mendapatkan signal jika memenuhi batasan tertentu yang sering disebut dengan nilai ambang atau (threshold).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/jaringan-syaraf-tiruan-neural-network/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Tuesday, October 23rd 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network dikemukakan pertama kali pada tahun 1943 oleh neurophysiologist Waren McCulloch dan logician Walter Pits dalam paper yang berjudul “Bagaimana neuron bekerja?”. Dalam uraiannya mereka memperagakan neural network yang sederhana dengan menggunakan rangkaian listrik, namun teknologi yang tersedia pada saat itu belum memungkinkan mereka berbuat lebih jauh. Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network adalah paradigma pemrosesan suatu informasi yang terinspirasi oleh sistim sel syaraf biologi, sama seperti otak yang memproses suatu informasi. Elemen mendasar dari paradigma tersebut adalah struktur yang baru dari sistim pemrosesan informasi. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network), seperti manusia, belajar dari suatu contoh. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) dibentuk untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi karena proses pembelajaran. Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network berkembang secara pesat pada beberapa tahun terakhir. Jaringan Syaraf Tiruan telah dikembangkan sebelum adanya suatu komputer konvensional yang canggih dan terus berkembang walaupun pernah mengalami masa vakum selama beberapa tahun. Inspirasi Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) terinspirasi dari penelitian kecerdasan buatan, terutama percobaan untuk menirukan fault-tolerence dan kemampuan untuk belajar dari sistem syaraf biologi dengan model struktur low-level dari otak. Otak terdiri dari sekitar (10.000.000.000) sel syaraf yang saling berhubungan. Sel syaraf mempunyai cabang struktur input (dendrites), sebuah inti sel dan percabangan struktur output (axon). Axon dari sebuah sel terhubung dengan dendrites yang lain melalui sebuah synapse. Ketika sebuah sel syaraf aktif, kemudian menimbulkan suatu signal electrochemical pada axon. Signal ini melewati synapses menuju ke sel syaraf yang lain. Sebuah sel syaraf lain akan mendapatkan signal jika memenuhi batasan tertentu yang sering disebut dengan nilai ambang atau (threshold).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/jaringan-syaraf-tiruan-neural-network/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Tuesday, October 23rd 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network dikemukakan pertama kali pada tahun 1943 oleh neurophysiologist Waren McCulloch dan logician Walter Pits dalam paper yang berjudul “Bagaimana neuron bekerja?”. Dalam uraiannya mereka memperagakan neural network yang sederhana dengan menggunakan rangkaian listrik, namun teknologi yang tersedia pada saat itu belum memungkinkan mereka berbuat lebih jauh. Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network adalah paradigma pemrosesan suatu informasi yang terinspirasi oleh sistim sel syaraf biologi, sama seperti otak yang memproses suatu informasi. Elemen mendasar dari paradigma tersebut adalah struktur yang baru dari sistim pemrosesan informasi. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network), seperti manusia, belajar dari suatu contoh. Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) dibentuk untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi karena proses pembelajaran. Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network berkembang secara pesat pada beberapa tahun terakhir. Jaringan Syaraf Tiruan telah dikembangkan sebelum adanya suatu komputer konvensional yang canggih dan terus berkembang walaupun pernah mengalami masa vakum selama beberapa tahun. Inspirasi Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) terinspirasi dari penelitian kecerdasan buatan, terutama percobaan untuk menirukan fault-tolerence dan kemampuan untuk belajar dari sistem syaraf biologi dengan model struktur low-level dari otak. Otak terdiri dari sekitar (10.000.000.000) sel syaraf yang saling berhubungan. Sel syaraf mempunyai cabang struktur input (dendrites), sebuah inti sel dan percabangan struktur output (axon). Axon dari sebuah sel terhubung dengan dendrites yang lain melalui sebuah synapse. Ketika sebuah sel syaraf aktif, kemudian menimbulkan suatu signal electrochemical pada axon. Signal ini melewati synapses menuju ke sel syaraf yang lain. Sebuah sel syaraf lain akan mendapatkan signal jika memenuhi batasan tertentu yang sering disebut dengan nilai ambang atau (threshold).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/jaringan-syaraf-tiruan-neural-network/
Copyright © Elektronika Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar